Berkantor
di rumah bisa saja menggunakan ruangan apapun. Misalnya diantara ruang tamu dan
keluarga, garasi, gudang, hingga ruangan bekas dapur. Asalkan Anda nyaman
berada didalamnya, bekerja jadi lebih efektif dan menyenangkan, bukan?
Di dapur juga oke
Ruangan bekas dapur bisa dialihkan menjadi ruang
bekerja. ‘Modalnya’ yakni kabinet bekas menyimpan peralatan makan dan jendela
yang besar. Anda bisa meletakkan komputer dibawah kabinet. Idealnya, ada tiga
komputer. Selagi bekerja, Anda tetap bisa berinteraksi dan mengawasi anak-anak.
Gaya ruang bekerja ini hampir sama dengan studio
ruangan. Tidak terlalu besar, namun efisien. Ada satu rak buku besar yang
menyimpan buku-buku dan dokumen. Disampingnya, ada jendela memanjang secara
horizontal. Lewat jendela ini, Anda bisa melihat pemandangan diluar rumah,
misalnya halaman depan, taman samping rumah, dsb.
Kantor di halaman belakang
Jika Anda memerlukan ruang bekerja yang benar-benar
terisolasi dari apapun, pilihlah halaman belakang. Suasana yang sepi namun
tetap nyaman dan aman membuat bekerja menjadi lebih fokus. Lebih baik lagi jika
bangunan ruangan ini terpisah dari rumah.
Ruangan ini bisa Anda bangun menyerupai bentuk
rumah peristirahatan. Berdinding dan lantai kayu, jendela yang lebar dan
lingkungan yang teduh. Dijamin, ruang bekerja menjadi lebih nyaman.
Diantara ruang tamu dan ruang keluarga
Biasanya ruangan ini tidak besar namun cukup
membuat si pekerjanya merasa aman karena sekalian bisa menjaga rumah sembari
bekerja. Manfaatkan partisi untuk memisahkan area ini dari ruang tamu dan ruang
keluarga.
Partisi bisa terbuat dari anyaman rotan, besi
tempa, kaca, hingga dinding rendah. Cat dinding yang lain dengan warna menarik.
Sediakan meja, kursi dan lemari yang mendukung Anda untuk bekerja dengan nyaman
dan aman.
Maksimalkan Dinding
Fungsi dinding tidak hanya menjadi pembatas
ruangan dan tempat menaruh rak buku, tapi juga memajang papan pengumuman.
Tempelkan pengumuman apapun, yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan. Bukan
tidak mungkin, Anda menghemat tempat untuk menyimpan dokumen karena telah
mencatat ringkas pada catatan kecil pada papan pengumuman.
Berkreasi di Loteng
Ruangan yang tidak ramai, berdekatan dengan atap
rumah dan dinding yang rendah ini memungkinkan Anda untuk bekerja lebih lama. Skylight
yang ada di langit-langit ruangan bisa menjadi sinar alami dan menggantikan
lampu. Selain itu, sirkulasi udara bisa terjaga baik (jika Anda membukanya
sedikit).
Ruangan ini juga memudahkan Anda untuk
berkonsentrasi dan menghindari keramaian dengan anak-anak.
Bekerja di Garasi
Anda punya dua garasi? Atau garasi di rumah kini
tak terpakai lagi? Sulap saja ruangan ini menjadi kantor. Garasi yang terletak
mendekati halaman depan memudahkan Anda untuk menerima tamu yang hendak
berkunjung ke kantor.
Efisien dengan perabot serbaguna
Anda tidak punya ruangan lagi dan mau tidak mau
menggunakan ruang makan? Kenapa tidak? Buatlah meja makan yang memiliki laci
serbaguna untuk menyimpan dokumen, buku, alat tulis hingga laptop beserta
charger baterainya. Selesai bekerja dari pagi hingga sore, meja ini bisa
digunakan untuk makan malam.
Perangkat bekerja Anda di ruangan ini didominasi
oleh barang elektronik? Lengkapi dengan furnitur yang terbuat dari bahan stainless
steel dan kaca.
Didalam walk-in closet
Ruang kantor didalam walk-in closet ini
memungkinkan Anda untuk bekerja sekaligus berada dalam satu ruangan dengan
ruang ganti pakaian. Sama seperti ruang bekerja lainnya yang jauh dari
keramaian suara, Anda bisa berkonsentrasi dengan baik disini.
Ari Dwi Astuti/berbagai sumber
Sumber : www.propertykita.com
Foto: doc.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar