Sabtu, 10 Maret 2012

Desain Ruang Kerja di Rumah



Berkantor di rumah bisa saja menggunakan ruangan apapun. Misalnya diantara ruang tamu dan keluarga, garasi, gudang, hingga ruangan bekas dapur. Asalkan Anda nyaman berada didalamnya, bekerja jadi lebih efektif dan menyenangkan, bukan?
Di dapur juga oke
Ruangan bekas dapur bisa dialihkan menjadi ruang bekerja. ‘Modalnya’ yakni kabinet bekas menyimpan peralatan makan dan jendela yang besar. Anda bisa meletakkan komputer dibawah kabinet. Idealnya, ada tiga komputer. Selagi bekerja, Anda tetap bisa berinteraksi dan mengawasi anak-anak.

 
Gaya ruang bekerja ini hampir sama dengan studio ruangan. Tidak terlalu besar, namun efisien. Ada satu rak buku besar yang menyimpan buku-buku dan dokumen. Disampingnya, ada jendela memanjang secara horizontal. Lewat jendela ini, Anda bisa melihat pemandangan diluar rumah, misalnya halaman depan, taman samping rumah, dsb.

 
Kantor di halaman belakang
Jika Anda memerlukan ruang bekerja yang benar-benar terisolasi dari apapun, pilihlah halaman belakang. Suasana yang sepi namun tetap nyaman dan aman membuat bekerja menjadi lebih fokus. Lebih baik lagi jika bangunan ruangan ini terpisah dari rumah.
Ruangan ini bisa Anda bangun menyerupai bentuk rumah peristirahatan. Berdinding dan lantai kayu, jendela yang lebar dan lingkungan yang teduh. Dijamin, ruang bekerja menjadi lebih nyaman.

 Diantara ruang tamu dan ruang keluarga
Biasanya ruangan ini tidak besar namun cukup membuat si pekerjanya merasa aman karena sekalian bisa menjaga rumah sembari bekerja. Manfaatkan partisi untuk memisahkan area ini dari ruang tamu dan ruang keluarga.
Partisi bisa terbuat dari anyaman rotan, besi tempa, kaca, hingga dinding rendah. Cat dinding yang lain dengan warna menarik. Sediakan meja, kursi dan lemari yang mendukung Anda untuk bekerja dengan nyaman dan aman.

 
Maksimalkan Dinding
Fungsi dinding tidak hanya menjadi pembatas ruangan dan tempat menaruh rak buku, tapi juga memajang papan pengumuman. Tempelkan pengumuman apapun, yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan. Bukan tidak mungkin, Anda menghemat tempat untuk menyimpan dokumen karena telah mencatat ringkas pada catatan kecil pada papan pengumuman.

 
Berkreasi di Loteng
Ruangan yang tidak ramai, berdekatan dengan atap rumah dan dinding yang rendah ini memungkinkan Anda untuk bekerja lebih lama. Skylight yang ada di langit-langit ruangan bisa menjadi sinar alami dan menggantikan lampu. Selain itu, sirkulasi udara bisa terjaga baik (jika Anda membukanya sedikit).
Ruangan ini juga memudahkan Anda untuk berkonsentrasi dan menghindari keramaian dengan anak-anak.

 
Bekerja di Garasi
Anda punya dua garasi? Atau garasi di rumah kini tak terpakai lagi? Sulap saja ruangan ini menjadi kantor. Garasi yang terletak mendekati halaman depan memudahkan Anda untuk menerima tamu yang hendak berkunjung ke kantor.
 
Efisien dengan perabot serbaguna
Anda tidak punya ruangan lagi dan mau tidak mau menggunakan ruang makan? Kenapa tidak? Buatlah meja makan yang memiliki laci serbaguna untuk menyimpan dokumen, buku, alat tulis hingga laptop beserta charger baterainya. Selesai bekerja dari pagi hingga sore, meja ini bisa digunakan untuk makan malam.

Perangkat bekerja Anda di ruangan ini didominasi oleh barang elektronik? Lengkapi dengan furnitur yang terbuat dari bahan stainless steel dan kaca.

 
Didalam walk-in closet
Ruang kantor didalam walk-in closet ini memungkinkan Anda untuk bekerja sekaligus berada dalam satu ruangan dengan ruang ganti pakaian. Sama seperti ruang bekerja lainnya yang jauh dari keramaian suara, Anda bisa berkonsentrasi dengan baik disini.


 
Ari Dwi Astuti/berbagai sumber
Sumber : www.propertykita.com
Foto: doc.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar